UPAYA MENGURANGI PENIPISAN LAPISAN OZON
DISUSUN OLEH:
ADRIANSYAH
EDI SURYANTO
M. IMRANUR. A. R
SMA NEGERI 3 KETAPANG
KABUPATEN KETAPANG
TAHUN 2008
UPAYA MENGURANGI PENIPISAN LAPISAN OZON
Diajukan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Himpunan Ahli Geofisika Indonesia .
DISUSUN OLEH:
ADRIANSYAH
EDI SURYANTO
M. IMRANUR. A. R
SMA NEGERI 3 KETAPANG
KABUPATEN KETAPANG
TAHUN 2008
|
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penulisan
Upaya mengurangi penipisan lapisan ozon.
2. Penulis
Adriansyah
Edi Suryanto
NIS: 2567
M. Imranur. A. R
3. Keterangan
Karya Tulis ini disahkan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Himpunan Ahli Geofisika Indonesia .
Disahkan di Ketapang, September 2008
Mengetahui,
Pembina Kepala Sekolah SMA NEGERI 3 KETAPANG
SUGITO. S. Pd TUGIAT. B. A
NIP. 132 148 270 NIP. 130 539 936
| ||||
|
UPAYA MENGURANGI PENIPISAN LAPISAN OZON
Adriansyah,Edy Suryanto,M.Imranur.A.R,Sugito.Spd1
ABSTRAK
Kerusakan Lapisan Ozon disebabkan oleh polutan-polutan berupa Clorida dan Bromida.Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon. Penulisan ini bersifat deskriftif dengan data diperoleh dari Internet. Hasil pembahasan ini diketahui bahwa terdapat upaya-upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon, yang meliputi program penghapusan Bahan Perusak Ozon (BPO), pengendalian pemasukan BPO kedalam Negeri, dan mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke alam sekitar.
1 SMA NEGERI 3 KETAPANG, Jl. Gatot Subroto No. 18 Ketapang Kalbar
|
BIODATA PENULIS
1. Nama : Adriansyah
Tmpt Tgl Lahir : Abut Bekake, Kec Sei Melayu Ragak, Kabupaten Ketapang, 12 Februari 1992
Alamat : Jl. Tegas, Gg. Merpati Kabupaten Ketapang
No. HP : 085245186020
Nama Sekolah : SMA NEGERI 3 KETAPANG
Alamat Sekolah : Jl. Gatot Subroto No. 18
Kelas : XI IPA II
1. Nama : Muhammad Imranur Akbar Ridho
Tmpt Tgl Lahir : Teluk Batang, 22 Mei 1992
Alamat : Jl. Karya Tani No. 47 Kabupaten Ketapang
No. HP : 085285464227
Nama Sekolah : SMA NEGERI 3 KETAPANG
Alamat Sekolah : Jl. Gatot Subroto No. 18
Kelas : XI IPA II
1. Nama : Edi Suryanto
Tmpt Tgl Lahir : Jakarta , 5 November 1991
Alamat : Jl. Mt Haryono Kabupaten Ketapang
No. HP : 085245268168
Nama Sekolah : SMA NEGERI 3 KETAPANG
Alamat Sekolah : Jl. Gatot Subroto No. 18
Kelas : XI IPA I
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perkenaan-Nyalah penulisan Karya Tulis ini dapat diselesikan. Karya Tulis ini disusun untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Dalam rangka Penggalakan Program Pemahaman tentang kebumian untuk masyarakat umum.
Penulisan ini dilaksanakan di SMA NEGERI 3 KETAPANG Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.Bapak Kepala SMA NEGERI 3 KETAPANG
2.Bapak Sugito S.Pd sebagai pembimbing dan pengarah penulisan ini Karya Tulis ini.
3.Kedua Orang Tua penulis yang membantu secara moril dan materiil selama penulis Menyusun Karya Tulis ini.
4.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis ini masih terdapat banyak kekurangan. Namun demikian penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam Karya Tulis ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Ketapang, September 2008
Tim Penyusun
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. ii
ABSTRAK………………………………………………………………... iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI……………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1
B. Rumusan masalah …………………………………………….. 1
C. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 1
D. Kegunaan Penelitian ………………………………………….. 1
BAB II TELAAH PUSTAKA ………………………………………….. 2
1. Lapisan Ozon ………………………………………… 2
1.1 Pengertian dan manfaat Lapisan Ozon……………….. 2
1.2 Sejarah Lapisan Ozon …………………………………. 2
1.3 Faktor-faktor penipisan Lapisan Ozon……………….. 3
1.4 Dampak Penipisan Lapisan Ozon…………………….. 3
2. Upaya Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon……………… 4
2.1 Upaya yang dilakukan oleh Dunia Internasional……. 4
2.2 Upaya Yang Dilakukan Pemerintahan Indonesia …… 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 6
BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………………. 7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 8
A.Kesimpulan…………………………………………………….. 8
B.Saran ……………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… vi
|
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ozon adalah hasil reaksi antara Osigen dengan Sinar Ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi Sinar Ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Lapisan Ozon mulai dikenal oleh seorang ilmuan dari, jerman yaitu Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839. Istilah Ozon atau lebih tepat lagi Lapisan Ozon mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuan menemukan adanya lubang di Lapisan Ozon Antartika.
Penipisan Lapisan Ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi Ultra Ungu memasuki Bumi. Radiasi Ultra Ungu ini dapat membentuk efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan.
Sejauh ini sudah banyak upaya yang di lakukan oleh Negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa untuk mengurangi Penipisan Lapisan Ozon. Bahkan untuk memonitor berkurangnya Ozon secara global, pada tahun 1991 NASA meluncurkan satelit penelitian Atmosfer.
Di Indonesia sendiri, Pemerintah Indonesia berupaya untuk mensosialisasikan mengenai akibat penipisan Lapisan Ozon dan melarang perbuatan-perbuatan yang dapat membuat tipis Lapisan Ozon. Tapi upaya tersebut kurang dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana upaya-upaya yang nyata, yang harus dilakukan untuk mengurangi penipisan Lapisan Ozon.
B. Rumusan masalah
Masalah yang dapat dirumuskan dalam karya tulis ini adalah “ Adakah upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon”.
C. Tujuan penelitian
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui adakah upaya yang dapat mengurangi penipisan Lapisan Ozon.
D. Kegunaan penelitian
- Sebagai penambah wawasan penulis, tentang Lapisan Ozon.
- Sebagai informasi bagi masyarakat umum
|
BAB II TELAAH PUSTAKA
1. Lapisan Ozon
1.5 Pengertian dan manfaat Lapisan Ozon
Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat diatmosfer pada ketinggian 19-48 km (12-30 mil) di atas permukaan Bumi, atau lebih tepatnya terdapat pada Lapisan Stratosfer. Konsentrasi Ozon pada lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh Sinar Ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul Oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Kestabilan konsentrasi Lapisan Ozon dipengaruhi oleh molekul-molekul Nitrogen yang muncul diatmosfer. Ozon merupakan gas beracun sehingga bila berada dekat dengan permukaan Bumi akan berbahaya karena akan bisa terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, Lapisan Ozon diatmosfer dapat melindungi kehidupan di permukaan Bumi karena dia bisa menyerap sinar Ultraviolet dari matahari yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.(http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan Ozon)
1.6 Sejarah Lapisan Ozon
Setiap orang pasti mempunyai sejarah hidupnya masing-masing, begitu pula dengan Lapisan Ozon , ia juga memiliki sejarahnya. Lapisan Ozon pertama kali dikenalkan oleh seorang ilmuan dari Jerman yang bernama Christian Friedrich Schonbein, pada tahun 1839. Lapisan Ozon mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an, ketika para ilmuan menemukan adanya lubang di Lapisan Ozon antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi Ultra Ungu yang tinggi. Radiasi ini terpecah menjadi molekul Oksigen dan yang lainnya membentuk molekul Ozon, 90% Ozon diatmosfer terbentuk dengan cara ini.(http://e-smartschool.com/pmi)
Sumber: http://www.kjc.gov.my/malay/pendidikan/alam_sekitar/ozon2.html
|
1.7 Faktor-faktor penipisan Lapisan Ozon
Banyak orang yang tidak menyadari Bahaya Penipisan Lapisan Ozon. Tetapi, banyak pula orang yang akan merasakan dampak dari Penipisan lapisan Ozon ini. Penipisan Lapisan Ozon adalah berkurangnya Ozon diatmosfer yang disebabkan oleh Polutan-polutan.
Palutan merupakan faktor penyebab berkurang Lapisan Ozon diatmosfer. Polutan yang paling merugikan dan mempengaruhi lapisan Ozon adalah Fluoro Carbon, terutama yang mengandung Klorida dan Bromida. Sedangkan bahan yang paling bertanggung jawab terhadap sebagian besar Penipisan Lapisan Ozon adalah yang mengandung Klorida yaitu Chloro Fluoro Carbon atau lebih dikenal dengan singkatan CFC. Gas ini berasal dari Lemari ES, bahan dorong dalam penyembur pembuat buih dan bahan pelarut terutamanya bagi kilang-kilang Elektronik. Bahan kimia yang terkandung dalam CFC mampu menipiskan Lapisan Ozon dengan bertindak sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia, dalam proses perubahan Ozon (O3) menjadi Oksigen (O2). Reaksi ini dipercepat dengan adanya kristal-kristal es distratosfer yang merupakan salah satu dari sumber kerugian besar Ozon di antartika yaitu kehilangan sebesar 50-60% Ozon. Karena CFC bertindak sebagai katalis maka ia tidak dikonsumsi dalam reaksi yang merubah Ozon menjadi Oksigen, tetapi tetap ada di lapisan strotosfer dan terus-menerus merusak Ozon selama bertahun-tahun. Perlu diketahui bahwa setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 Molekul Ozon.(http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan Ozon)
1.8 Dampak Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan Lapisan Ozon akan menyebabkan lebih banyak Sinar Radiasi Ultra Ungu memasuki Bumi. Radiasi Ultra Ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem serta mengurangi hasil pertanian dan hutan.
|
2. Upaya Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon
2.3 Upaya yang dilakukan oleh Dunia Internasional
Pada tahun 1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam Lapisan Ozon. Oleh karena itu, atas permintaan United Nations Environment Programme (UNEP). WMO memulai penyelidikan Ozon Global dengan membentuk proyek pemantauan untuk mengkoordinasi secara jangka panjang pemantauan dan penyelidikan Ozon. Kesemua data dari tampak pemantauan diseluruh Dunia dihantarkan ke pusat Data Ozon Dunia di Tranoto, Kanada yang mana tersedia masyarakat saintifikan antar bangsa.
Pada tahun 1977 pakar UNEP mengambil tindakan perencanaan Dunia terhadap Lapisan Ozon, sehingga terbentuklah kesepakatan Internasional yang diadakan di Wina, Austria pada 22 Maret 1985 dan pertemuan di Montreal, Kanada pada 16 September 1987. Dari kedua pertemuan tersebut menghasilkan Konversi Wina dan Protokol Montreal. Protokol ini memperkenalkan Siri Sukatan, termasuk jadwal tindakan mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke alam sekitar. Protokol ini juga membolehkan paras penggunaan dan penghasilan berkaitan CFC, untuk diturunkan ke paras semasa 1986 pada tahun 1989, dan pengurangan sebanyak 50% pada 1999.(http://www.kjc.gov.my/malay/pendidikan/alam_sekitar/ozon2.htmt)
2.4 Upaya Yang Dilakukan Pemerintahan Indonesia
Program Perlindungan Lapisan Ozon di Indonesia telah berjalan sudah lama, yaitu sejak diratifikasinya Konversi Wina dan Protokol Montreal. Dalam kurun waktu tersebut berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk mendulang upaya pernyataan terhadap perjanjian Internasional di bidang Perlindungan Ozon. Kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar mencakup pengembangan kebijakan dan peraturan, peningkatan kesadaran dan kepedulian pemangku kepentingan alih teknologi di industri penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) serta penanganan pengelolaan BPO bekas.
|
Sejalan dengan program penghapusan BPO tersebut, pemerintahan Indonesia juga melakukan pengendalian pemasukan BPO. Sampai saat ini di lima jenis BPO telah dilarang impornya ke Indonesia yaitu kolon, karbon, tetraclorida (CTC), metil klorofin, CFC dan Methyl Biomida (MBr). Pengecualian terhadap impor BPO yang sudah dilarang impornya masih dimungkinkan untuk memenuhi penggunaan khusus. Dimana alternatif penggantinya yang layak secara teknis dan ekonomis belum tersedia seperti MBr untuk tarantika dan prapengapalan.
Sebagai apresiasi kepada berbagai pihak yang lebih mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya Perlindungan Lapisan Ozon di tanah air. Kementrian Negara Lingkungan Hidup memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dan Ozon Award kepada perorangan, perusahaan, dan pemerintahan daerah. Selain itu, Kementrian Negara Lingkungan Hidup juga memberikan hadiah bagi para pemenang lomba artikel tentang Perlindungan Lapisan Ozon di media massa . Pemberian penghargaan Ozon Award dan hadiah lomba artikel terkait Perlindungan Lapisan Ozon ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Melindungi Lapisan Ozon.(http://ozon.menih.go.id/index,php?option=conten&task=view&id=34&itemid=&imgtittle=program.jpg)
|
BAB III METODE PENULISAN
Penelitian ini bersifat deskriftif. Data-data diperoleh dari buku-buku dan internet berupa kajian perpustakaan serta literatur-literatur yang relevan dengan masalah penelitian tersebut.
|
BAB IV PEMBAHASAN
Dari telaah pustaka mengenai Lapisan Ozon, kita dapat mengetahui bahwa Lapisan yang terbentuk karena adanya reaksi antara Oksigen dengan Sinar Ultraviolet dari matahari ini sudah banyak mendapat perhatian baik dari luar maupun dalam Negeri. Hal ini terbukti dengan adanya upaya-upaya mengurangi Penipisan Lapisan Ozon yang dilakukan Dunia Internasional maupun dalam Negeri. Kita ambil contoh dari Dunia Internasional yaitu dengan adanya kesepakatan Dunia mengenai pengurangan pengeluaran bahan yang menyebabkan Penipisan Lapisan Ozon. Kesepakatan ini telah di tanda tangani pada Protokol Montreal di Kanada pada 16 september 1987, Protokol ini diantaranya menghasilkan tindakan-tindakan dalam mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke alam sekitar. Sedangkan di Indonesia, pemerintahan Indonesia telah mengambil kebijakan-kebijakan yang mendukung upaya mengurangi Penipisan Lapisan Ozon, seperti dengan adanya program penghapusan Bahan Perusak Ozon (BPO), dan pengendalian pemasukan BPO ke dalam Negeri, serta dengan diadakannya penghargaan Ozon Award dan lomba pembuatan artikel tentang Perlindungan Lapisan Ozon, dimana kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam melindungi Lapisan Ozon. Dengan melihat penjelasan di atas dapat kita katakan bahwa sudah ada upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon.
|
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari karya tulis ini, dapat di tarik kesimpulan bahwa Penipisan Lapisan Ozon mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan diatas permukaan Bumi. Serta dapat kita simpulkan bahwa sudah banyak upaya yang dilakukan untuk melindungi Lapisan Ozon yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia dan Dunia Internasional.
B. SARAN
Melihat dari Karya Tulis ini, Tim Penulis menyarankan agar kita semua harus memandang serius masalah penipisan Ozon ini dan berupaya untuk mencegah atau meminimalkan Penipisan Lapisan Ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis Ozon. Agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.
|
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
|
No comments:
Post a Comment