Wednesday 1 February 2012

Konstruksi Rangka Atap

Konstruksi Rangka atap terbagi 2 bagian
         1. penutup atap
         2. pendukung atap ( rangka kuda-kuda )
Atap adalah bagian bangunan yang
mempunyai fungsi sebagai pelindung
bangunan dari panas dan hujan serta juga
berfungsi untuk menambah keindahan
Bangunan

Syarat yang harus dipenuhi untuk konstruksi atap :
1. Konstruksi harus kokoh dan kuat, terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak oleh pengaruh cuaca maupun serangga
2. Kemiringan sudut lereng atap harus sedemikian rupa sehingga air hujan dapat cepat meninggalkan penutup atap
3. Bentuk atap harus sesuai dengan bentuk bangunan sehingga dapat menambah keindahan
4. Memberi kenyamanan bagi penghuni bangunan tersebut
Penutup Atap
         Berbagai macam bentuk penutup atap baik bentuk, bahan maupun ukuran yang beragam
         Bentuk, bahan maupun ukuran penutup atap sangat mempengaruhi susunan konstruksi pendukungnya
         Bahan penutup atap yang banyak dikenal : genteng, sirap, asbes, seng, aluminium dan lain sebagainya
         Bentuk atap  dapat disebut, atap pelana, atap perisai, atap gergaji, atap joglo, dan lain nya
Susunan Konstruksi pendukung penutup atap terdiri dari :
1. Bila penutup atap dari bahan genteng, sirap, susunan konstruksi pendukungnya adalah :
    - genteng/sirap
    - kaso
    - gording
    - rangka kuda-kuda
2. Bila penutup atap dari asbes gelombang, seng / alluminium gelombang, susunan konstruksi pendukungnya adalah :
    - asbes/seng
    - gording
    - rangka kuda-kuda
Jarak dan dimensi reng, kaso, gording dan rangka kuda-kuda bila bahan dari kayu.
1. Penutup atap dari genteng
    a. genteng tanah liat :
-         ukuran reng 20 x 30 mm, jarak antara reng 200 – 220 mm
-         ukuran kaso 50 x 70 mm, jarak antara kaso 500 mm
-         ukuran gording tergantung jarak rangka kuda-kuda, biasa digunakan balok berukuran 60/120 mm, 80/120 mm, 80/150 mm , jarak antara gording 1750 – 2250 mm
-         jarak rangka kuda-kuda maksimum 3000 mm
-         sudut lereng atap  >  25 derajat
               b. genteng beton :
-         ukuran reng 30 x 40 mm, dengan jarak antara reng  265 – 300 mm tergantung standar dari ukuran cetakan genteng
-         ukuran kaso 50 x 70 mm, dengan jarak antara kaso 500 mm
-         ukuran gording, jarak rangka kuda-kuda, sudut lereng atap sama dengan penutup atap genteng tanah liat.
2. Sirap :
-         ukuran reng 20 x 30 mm dengan jarak antara reng 150 mm
-         ukuran  lain-lainnya sama dengan penutup atap dari genteng
3. Asbes gelombang
-         ukuran asbes gelombang lebar 1000 mm dengan panjang antara 1000 – 2400 mm
-         jarak antara gording 1000 mm – 1100 mm
4. Seng/alluminium gelombang
-         panjang seng/alluminium dapat dibuat sesuai kebutuhan, umumnya paling panjang 12000 mm
-         jarak gording tergantung dari ketebalan dan type gelombang dari seng/alluminium.


Macam – macam bentuk genteng pelengkap (contoh dari salah satu produk).




Posisi genteng pelengkap.

oleh : Ignatius Haryanto
 

  











No comments:

Post a Comment